STANDARD DISCLAIMER
- Cerita ini ditulis dimaksudkan sebagai hiburan bagi mereka yang sudah dewasa. Di dalamnya termuat kisah erotis yang menceritakan detail hubungan seksual yang bersifat konsensual dan non-konsensual (normal ataupun paksaan). Jika anda termasuk dalam golongan minor yang masih berusia di bawah umur dan atau tersinggung serta tidak menyukai hal-hal yang berkenaan dengan hal tersebut di atas, tolong JANGAN DIBACA. Masih banyak cerita yang ditulis penulis lain yang mungkin memenuhi selera dan usia anda.
- Cerita ini adalah karya fiksi. Semua karakter dan peristiwa yang termuat di dalamnya bukanlah tokoh dan peristiwa nyata dan lahir dari fantasi belaka. Kemiripan akan nama dan perilaku ataupun kejadian yang terdapat dalam cerita ini murni ketidaksengajaan dan hanya kebetulan saja. Penulis tidak pernah dan tidak akan pernah menganjurkan dan/atau mendukung aktivitas seperti yang diceritakan. Kalau anda mengalami kesulitan membedakan kenyataan dan khayalan silahkan hubungi dokter dan jangan membaca cerita ini lagi sampai sembuh.
- Cerita ini diperbolehkan disebarluaskan secara gratis namun tidak boleh digunakan untuk kepentingan komersil tanpa menghubungi penulis dan teamnya terlebih dahulu. Bagi mereka yang ingin menyebarluaskan cerita ini secara gratis, diharapkan untuk tetap mencantumkan disclaimer ini.
Copyright (c) 2009
Naga Langit & Pujangga Binal Production
***___***
Langsung dari studio satu KBB – TV,
Naga Langit dan Pujangga Binal mempersembahkan :
D4RK S1M0NE 1.0 : “Breaking (The) News (Anchor)”
PROLOG
Sinar bulan yang kejam dan dingin menembus malu mendesak sela korden yang malas ditutup di sebuah ruang besar yang berantakan. Kertas bertebaran di meja dan kursi, notebook terbaru yang berharga mahal dibiarkan teronggok menyala di atas meja, layar tipisnya masih membuka halaman situs KisahBB. Gambar wanita cantik setengah telanjang terpampang di kalender besar yang mencuri perhatian di dinding. Guci raksasa yang menggambarkan gadis oriental yang sedang mandi di pinggir sungai teronggok di sudut ruangan tanpa tersentuh, bunga yang terbuat dari kerajinan yang dipasang di dalamnya sudah lama sekali tidak pernah dibersihkan sehingga menjadi sarang laba – laba. Televisi flat 41” menyala dengan suara stereo yang berbingar di sudut lain. Seorang pria bertubuh gempal berkepala gundul tertawa terbahak – bahak sambil menuding ke layar televisi yang sangat lebar. Perutnya yang menggelambir bergoyang – goyang tak terhenti ketika ia tertawa terpingkal – pingkal. Kepala gundulnya mengingatkan orang pada om – om genit yang sering berburu ABG di mal – mal. Kursi yang ia duduki berukuran kecil sehingga hampir tak mampu memuat ukuran pantatnya yang lebih besar dari rata – rata.
Read the rest of this entry ?