Archive for October, 2009

h1

D4RK S1M0NE 1.0: Breaking (The) News (Anchor)

October 30, 2009

STANDARD DISCLAIMER

  • Cerita ini ditulis dimaksudkan sebagai hiburan bagi mereka yang sudah dewasa. Di dalamnya termuat kisah erotis yang menceritakan detail hubungan seksual yang bersifat konsensual dan non-konsensual (normal ataupun paksaan). Jika anda termasuk dalam golongan minor yang masih berusia di bawah umur dan atau tersinggung serta tidak menyukai hal-hal yang berkenaan dengan hal tersebut di atas, tolong JANGAN DIBACA. Masih banyak cerita yang ditulis penulis lain yang mungkin memenuhi selera dan usia anda.
  • Cerita ini adalah karya fiksi. Semua karakter dan peristiwa yang termuat di dalamnya bukanlah tokoh dan peristiwa nyata dan lahir dari fantasi belaka. Kemiripan akan nama dan perilaku ataupun kejadian yang terdapat dalam cerita ini murni ketidaksengajaan dan hanya kebetulan saja. Penulis tidak pernah dan tidak akan pernah menganjurkan dan/atau mendukung aktivitas seperti yang diceritakan. Kalau anda mengalami kesulitan membedakan kenyataan dan khayalan silahkan hubungi dokter dan jangan membaca cerita ini lagi sampai sembuh.
  • Cerita ini diperbolehkan disebarluaskan secara gratis namun tidak boleh digunakan untuk kepentingan komersil tanpa menghubungi penulis dan teamnya terlebih dahulu. Bagi mereka yang ingin menyebarluaskan cerita ini secara gratis, diharapkan untuk tetap mencantumkan disclaimer ini.

Copyright (c) 2009

Naga Langit & Pujangga Binal Production

***___***

Langsung dari studio satu KBB – TV,

Naga Langit dan Pujangga Binal mempersembahkan :

D4RK S1M0NE 1.0 : “Breaking (The) News (Anchor)”

PROLOG

Sinar bulan yang kejam dan dingin menembus malu mendesak sela korden yang malas ditutup di sebuah ruang besar yang berantakan. Kertas bertebaran di meja dan kursi, notebook terbaru yang berharga mahal dibiarkan teronggok menyala di atas meja, layar tipisnya masih membuka halaman situs KisahBB. Gambar wanita cantik setengah telanjang terpampang di kalender besar yang mencuri perhatian di dinding. Guci raksasa yang menggambarkan gadis oriental yang sedang mandi di pinggir sungai teronggok di sudut ruangan tanpa tersentuh, bunga yang terbuat dari kerajinan yang dipasang di dalamnya sudah lama sekali tidak pernah dibersihkan sehingga menjadi sarang laba – laba. Televisi flat 41” menyala dengan suara stereo yang berbingar di sudut lain. Seorang pria bertubuh gempal berkepala gundul tertawa terbahak – bahak sambil menuding ke layar televisi yang sangat lebar. Perutnya yang menggelambir bergoyang – goyang tak terhenti ketika ia tertawa terpingkal – pingkal. Kepala gundulnya mengingatkan orang pada om – om genit yang sering berburu ABG di mal – mal. Kursi yang ia duduki berukuran kecil sehingga hampir tak mampu memuat ukuran pantatnya yang lebih besar dari rata – rata.
Read the rest of this entry ?

h1

Arabian Madness 4 – Keiko Kitagawa’s Great Escape

October 18, 2009
  • Cerita ini hanyalah fiksi belaka, jika terdapat kesamaan nama/ kejadian/ peristiwa maka itu hanyalah sebuah kebetulan semata.
  • Warning…!! BACAAN KHUSUS DEWASA!!, (bukan untuk anak dibawah umur,) alias Adult Only…!! ^_^, Read for your own risk’s & isi cerita yang berisi adengan kekerasan dan pemerkosaan samasekali bukan untuk dipraktekkan didunia nyata.(samasekali tidak patut & tidak terpuji untuk ditiru…!!)
  • Mkasih  buat Bos Shu yang sudah meluangkan waktu selama ini buat mengedit, menelaah, menimbang dan memutuskan  untuk memposting cerita-ceritaku.
  • ngak lupa, makasih juga buat mupenger’s yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca & memberi masukan-masukan yang membangun, selama ini, Thank;s u  All ^_^
  • Mkasih buat Someone yang sudah membantuku untuk merapikan cerita (he he he Y^_^Y)
  • Say NO To RAPE ,DRUG’S & Crime’s & Terorism in The Real World.
  • Satu lagi juga ^ _ ^, dilarang meng-Copy Paste, dan menampilkan cerita ini ditempat lain selain di KBB, Telur Rebus n Arsip Gue.

—————————————————–

Mihiro

Mihiro

“Doorrr…. Dooorrrr….!! Dorrrrr….!!” suara tembakan membangunkan dua orang gadis cantik yang tengah tertidur pulas di atas sebuah ranjang yang empuk.

Mihiro dan Ayaka tersenyum lembut, sinar matahari pagi yang merambas dari balik kaca jendela menyinari tubuh molek yang tengah merangkak turun dari atas ranjang.

“Selamat pagi Tuan Ahmed….” Ayaka Komatsu dan Mihiro Taniguchi tersenyum manis sambil menyapa Ahmed

Mereka berdua melepaskan pakaian yang betuknya mirip seperti kimono tipis, kemudian berdiri tanpa busana di hadapan si Arab. Ahmed tersenyum, kini ia memiliki dua orang budak seks yang cantik dan penurut, berkulit putih mulus tanpa cela.
Read the rest of this entry ?

h1

I Know Who Raped Me

October 18, 2009

{Model B}

# Sabtu, pukul 20.00

[Dasar laki-laki brengsek !!], gadis itu mengumpat dalam hati dan menekan pedal gas Toyota Harier-nya dalam-dalam.

Ia menelusuri jalan dengan pikiran melayang-layang, terbayang kejadian tadi. Ketika melihat Rully tunangannya, menyuapkan makanan ke seorang wanita dengan mesra di sebuah café. Ia juga ingat sewaktu mendekati mereka, wajah Rully langsung pucat dan tergagap-gagap saat menjelaskan, yang diyakini olehnya tidak ada sepatah katapun yang dapat dipercaya. Oleh sebab itu, ia menyetir dengan kecepatan tinggi menuju rumah sahabatnya untuk meluapkan kekesalan hati mencurahkan permasalahan.

Rina

Rina

Ia, bernama Rinavia, kerap disapa Rina. Berusia awal 20, kuliah di salah satu universitas ternama di Jakarta. Untuk kesibukan lainnya, ia berprofesi sebagai foto model majalah konsumsi pria dewasa. Dengan wajah melankolis dan tubuh bak gitar Spanyol, sangatlah pantas melakoni bidang tersebut. Karirnya menuju puncak, mulai menapaki layar kaca sebagai pemain figuran. Sahabat yang tengah dikunjunginya bernama Dian. Ia tidak menggeluti dunia model seperti halnya Rina, hanya seorang gadis biasa, yang setelah lulus ingin menjadi wanita karier. Meskipun demikian, wajah Dian tak kalah jelita.

Read the rest of this entry ?

h1

The Fallen Princess 2: Beast Among The Beauties

October 18, 2009

“crrrtt…crrrtt..OOKKHHH !!”, semburan sperma yang kental itu bertubi-tubi menerpa wajah cantiknya. Sang gadis cantik itu hanya memejamkan matanya dan menjadikan wajahnya sebagai ‘nampan’ sperma. Penis itu dielus-eluskan oleh pemiliknya ke wajah sang gadis. Gadis itu tersenyum manis sambil meratakan sperma ke seluruh wajahnya. Si pria mengelus-elus rambut sang gadis. Bangga luar biasa sekaligus merasa beruntung sekali, di umurnya yang sudah 42 tahun, dia bisa menggagahi seorang gadis muda yang benar-benar cantik seperti bidadari hampir setiap hari. Apalagi, gadis cantik itu dengan suka hati merelakan tubuhnya dan melayani dengan sepenuh hati tanpa paksaan sama sekali. Penis yang sudah loyo itu dibersihkan dengan seksama oleh sang gadis menggunakan lidahnya sebelum dikeringkan dengan handuk.

“Reisha sayang..makasih ya..bapak bener-bener puas..”.

“iya Pak..sama-sama..Reisha juga kok..”.

“kalo aja..istri bapak secantik ‘n sejago kamu maennya pasti bapak betah di rumah..hehe..”.

“yee..Pak Darto bisa aja ngegombalnya..”, kata Reisha manja.

Reisha

Reisha

“ntar sore bapak ke sini lagi ya Sha..”. Reisha hanya tersenyum dan mengangguk. Sudah lebih 3 bulan, Reisha dan Darto berhubungan tanpa diketahui warga sekitar. Darto adalah ketua RT di tempat tinggal Reisha yang baru saja membeli rumah kontrakan. Darto langsung jatuh hati ketika pertama kali melihat Reisha yang waktu itu datang ke rumahnya untuk melapor sebagai warga baru. Wajah cantik, kulit putih merona, dan body yang aduhai. Bagi Darto, Reisha adalah wanita idamannya selama ini, berbeda sekali dengan istrinya yang gendut dan tak sedap dipandang mata. Darto memang dikenal sebagai RT cabul di lingkungannya, dia suka tertangkap basah sedang mencuri-curi pandang ke gadis-gadis muda di kompleknya. Memang warga apalagi para gadis agak risih dengan Darto, tapi sampai sekarang tidak ada kasus pemerkosaan oleh Darto, lagipula Darto adalah RT yang sigap dengan masalah warganya dan cepat dan tepat dalam bertindak tanpa meminta uang jasa, jadi, mau tidak mau, Darto tetap dipilih sebagai RT.
Read the rest of this entry ?

h1

The Fallen Princess 1: Kejamnya Dunia

October 18, 2009

Pemberitahuan :

Cerita ini dibuat dengan mengambil ide dari sinetron (yang kebanyakan nggak bermutu), jadi kemungkinan besar cerita ini juga tidak bermutu. Tapi, tak ada salahnya dibaca, selain ada bahan bacaan ‘n koleksi, lumayan juga untuk mengisi waktu luang sambil menunggu karya-karya penulis lain..hhe

READ ‘N HAVE FUN ALWAYS

———————————————

Putri

Putri

“Class..let me introduce your new friend..Putri..Putri, introduce yourself to your friends..”.

“nama saya Putri..”.

“no..no..Putri..you must introduce yourself in English..ok?”.

“ok ma’am..hi..”.

“hi..”, jawab lain serentak.

“my name is Putri..I came from Thirty Eight Senior High School..nice to meet you all..”.

“nice to meet you too, Putri..”, jawab murid lain.

“ok Putri..sit down beside him..”. Bu Suci menunjuk ke Kamal yang hanya duduk sendirian.(maap ya kalo b. inggrisnya ada yang salah..gak jago..hhi >_>)

“yes ma’am..”. Putri berjalan menuju Kamal.

“maap ya..”.

“oh iya..gak apa-apa..silakan..”.

“ok class..let’s open page one hundred ninety five..”.

“nih..Put..pasti lo belum punya bukunya..kita bedua aja..”.

“makasih..”. Bu Suci pun mulai mengajar B.Inggris. Memang Bu Suci bukan guru killer malah bisa dibilang lumayan asyik, tapi anak-anak mengikuti pelajaran Bu Suci dengan serius. Bel istirahat berbunyi, Bu Suci pun keluar dari kelas.
Read the rest of this entry ?