SINOPSIS
Setelah menemukan foto PSK di HP suaminya, Tia memutuskan untuk mencoba ganti penampilan jadi lebih seksi supaya suaminya, Bram, tak lagi perlu jajan. Setelah percobaan pertama, Tia mulai rutin mengubah penampilannya demi Bram, tapi dia masih belum terbiasa. Suatu hari, ketika Bram pulang diantarkan rekan-rekan kerjanya…
Story codes
M+/F, anal, DP, fetish, humiliation, mindcontrol, reluctant, slutwife, verbal abuse
DISCLAIMER
- Cerita ini adalah fiksi dan berisi adegan-adegan yang tidak pantas dibaca mereka yang belum dewasa, jadi jika pembaca masih belum dewasa, harap tidak melanjutkan membaca. Penulis sudah mengingatkan, selanjutnya adalah tanggungjawab pembaca.
- Semua tokoh dalam cerita ini adalah fiktif. Kemiripan nama tokoh, tempat, lembaga dan lain-lain hanyalah kebetulan belaka dan bukan kesengajaan.
- Sebagian tokoh dalam cerita ini digambarkan memiliki latar belakang (profesi, kelas sosial, suku dll.) tertentu. Tindakan mereka dalam cerita ini adalah fiksi dan belum tentu menggambarkan orang-orang berlatar belakang serupa di dunia nyata.
- Pemerkosaan, pelecehan seksual, KDRT, dan trafiking di dunia nyata adalah kejahatan dan penulis menentang semua itu. Penulis harap pembaca cukup bijak untuk dapat membedakan dunia nyata dan khayalan.
* Penulis tidak memperoleh keuntungan uang apapun dari cerita ini dan tidak memaksudkan cerita ini dijadikan sumber pendapatan bagi siapapun.
CREDITS
Terima kasih untuk Mr. Shusaku (KisahBB) yang memilihkan judul seri Slutty Wife Tia. Bab ini terinspirasi beberapa cerita lain dan thread diskusi di beberapa forum internet yang penulis ikuti.
Ada komentar? Ide cerita? Mau diposting di situs anda? Silakan kontak penulis di ninjaxgaijinATyahoo dot com. Selamat membaca.
—————————————
-ringkasan cerita sebelumnya-
Tia bertengkar dengan suaminya, Bram, setelah menemukan foto PSK di HP Bram. Atas saran Citra kakak iparnya, Tia mencoba mengubah penampilannya menjadi seperti yang disukai Bram… menjadi lebih seksi dan binal. Rupanya cara itu berhasil. Sepertinya kehidupan Tia dan Bram akan berubah…
Tapi kalau segalanya berjalan lancar-lancar saja, kurang seru ‘kan?
*****
Sudah dua minggu berlalu sejak Tia pertama kali mencoba berdandan sensual untuk suaminya. Sudah beberapa kali juga mereka coba mengulang role-playing. Awalnya Bram memang suka. Tapi setelah yang ketiga-empat kali, Bram menyadari bahwa Tia masih takut-takut menjalani perannya. Tidak heran. Mustahil mengubah sifat ‘anak baik’ Tia yang sudah berakar sejak kecil. Tia tidak punya pengalaman berperilaku genit dan nakal seperti pelacur-pelacur langganan Bram. Itu bikin Bram agak kecewa. Selain itu, setelah pengalaman pertamanya di-anal oleh Bram, Tia kapok. Sakit, katanya; dia merasa nyeri selama sehari sesudahnya. Padahal Bram ingin melakukannya lagi. Itu bikin Bram tambah kecewa. Tapi Tia belum tahu tentang kekecewaan Bram. Dia sendiri mengira Bram sudah puas, karena dia merasakan sendiri bahwa Bram makin bergairah. Tia pun jadi jauh lebih sering terpuaskan. Buat Tia, rumahtangga mereka berdua terasa semakin mesra. Tia tidak keberatan biarpun harus tambah repot demi Bram.
*****
Suatu malam…
Menjelang tengah malam di rumah Bram dan Tia. Bram belum pulang; tapi sore sebelumnya dia sudah mengontak Tia, meminta Tia ‘bersiap-siap’. Tia tahu apa artinya itu, jadi sebelumnya Tia mampir ke salon milik Citra dulu. Citra yang sebelumnya sudah janji mau terus membantu Tia dengan senang hati merias Tia. Persis seperti pertama kali. Tia kembali menunggu Bram dengan sabar di rumah. Malam itu Tia memilih mengenakan gaun tidur sutra tipis pendek berwarna hijau, tanpa bra. Tia mendengar bunyi mobil masuk garasi. Lalu suara langkah orang mendekati pintu. Suaminya tersayang sudah datang…Pintu terbuka.
Read the rest of this entry ?